UNIVERSITAS GUNADARMA TAHUN AJARAN 2009-2010

Jumat, 04 Juni 2010

REFERENSI PENGKAJIAN KOPERASI DAN UKM
1. ^ Triyono dan Siti Aedah Pengembangan Pengelolaan Wirausaha-Universitas Indonesia (Jakarta: 2004). Hal 1
2. ^ BPS Jumlah usaha kecil di Indonesia (Indonesia 2002). Hal 3
3. ^ Tambunan, Togap dan Paruhuman Nasution Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK (Jakarta: 2005). Hal 3
4. ^ Koperasi Bhakti Jumlah KSP/USP (Jawa Tengah 2004).
5. ^Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor : 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor : 3274);
6. ^Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor : 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor : 3502);
7. ^Koperasi Simpan Pinjam, -------, Baitul Tamwil Muhammadiyah, kabupaten Pekalongan, Koperasi Simpan Pinjam, Indonesia.

Kamis, 13 Mei 2010

ANALISIS PERBANDINGAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP
PELAYANAN PADA MINIMARKET INDOMARET DENGAN ALFAMART DI KOMPLEKS PESONA ANGGREK BEKASI


Pada pendahuluan paragraph pertama kalimat terakhir. Demikianlah sebagaimana yang disampaikan oleh banyak pakar ekonomi yang memberikan definisi mengenai kepuasan konsumen diganti menjadi. Pakar ekonomi memberikan definisi mengenai kepuasan konsumen.
Pada paragraph ke dua, kalimat ke dua. Diganti menjadi, pada hakikatnya kepuasan konsumen merupakan evaluasi purna beli.
Pada kerangka pemikiran kata “Yang pertama lokasi”, seharusnya “Pertama lokasi”. “Yang kedua promosi”, menjadi Kedua Promosi. “Yang ketiga konsumen membandingkan minimarket” menjadi “Ketiga konsumen membandingkan minimarket
Pada pengertian perilaku konsumen kalimat terakhir seharusnya adapun definisi perilaku konsumen adalah tindakan langsung terlibat dalam memperoleh, mengonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa termasuk keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini
Pada kepuasan pelanggan kalimat pertama. Kepuasan pelanggan merupakan elemen penting dalam menyediakan pelayanan yang lebih baik, lebih efisien dan lebih efektif.
Pada metode penilitian terdapat kata-kata asing yang dipakai dan tidak membentuk pola kalimat SPOK. Dan kata-kata asing tersebut tidak dijelaskan arti dan maksud tujuannya
Pada hasil penilitian dan pembahasan terdapat kata “memang” yang menyebabkan kalimat tidak baku. Banyak terdapat angka-angka hasil penelitian yang menyebabkan ketidakjelasan terhadap penilaian yang diperoleh. Pada dasarnya hampir seluruh materi ini tidak memenuhi struktur pola SPOK. Dan terdapat kata-kata yang kurang terhadap kalimat yang digunakan.

Minggu, 04 April 2010

TUGAS TEORI EKONOMI 2

Kerjakan Soal berikut, kumpulkan di-upload ke studentsite masing-masing.
Tulis “Tugas Mata Kuliah Teori Ekonomi 2 )

Daftar Pustaka :
1. Ekonomi Makro, Analisis IS- LM, karangan Prof. Soedijono R.
2. Buku Sinopsis Ilmu Ekonomi No 2. Ekonomi Makro

BAGIAN I : PILIHAN GANDA.

1. Jika variable-variabel kegiatan ekonomi yang diperhatikan : C, S, I, Y, Tx, G dan T maka perekonomian tersebut merupakan.:
a. Pereconomian tertutup sederhana.
b. Perekonomian tertutup dengan kebijakan fiskal.
c. Perekonomian terbuka dengan kecepatan fiskal.
d. Perekonomian terbuka tanpa kebijakan fiskal.

2. Apabila kurva IS landai, maka kebijakan yang efektif adalah :
a. Kebijakan fiskal c. Kebijakan pendapatan.
b. Kebijakan Moneter d. Kebijakan luar negeri.

3. Motif memegang uang yang besar-kecilnya tergantung dari besar-kecilnya transaksi adalah :
a. Permintaan uang untuk traksaksi.
b. Permintaan uang untuk berjaga-jaga.
c. Permintaan uang untuk spekulasi.
d. Jumlah uang yang beredar.

4. Jika dalam transaksi perdagangan internasional antara Indonesia dan Jepang, ekspor produk Indonesia lebih besar dari impor Jepang maka posisi untuk Indonesia :
a. Neraca jasa mengalami defisit.
b. Neraca barang mengalami defisit.
c. Neraca perdagangan mengalami surplus.
d. Neraca perdagangan mengalami defisit.

5. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengeluaran konsumsi adalah seperti dibawah, kecuali :
a. Distribusi pendapatan nasional.
b. Kebijaksanaan finansial perusahaan.
c. Ramalan diwaktu yang akan datang.
d. Jauh-dekatnya dari pasar.

6. Fungsi konsumsi Keynes menunjukan hubungan pendapatan nasional dengan pengeluaran konsumsi yang dinyatakan dengan :
a. Tingkat harga berlaku. c. Tingkat harga konstan.
b. Pendapatan absolut. d. Keuntungan absolut.

7. Dalam analisis keefektifan kebijakan fiskal yang terjadi pada Liquidity Trap Range adalah …………..
a. Paling efektif. c. Tidak efektif.
b. Kurang efektif d. Tergantung pajak yang ada.

8. Dibawah ini adalah cara pemerintah dalam mengatur jumlah uang beredar dengan cara Qualitative credit control adalah :
a. Rediscount rate. c. Legal reserve requirement.
b. Open market operation d. Selective credit control.

9. Pada saat tingkat bunga tinggi, jumlah uang yang diminta untuk motif spekulasi adalah :
a. Tinggi. c. Tidak menentu
b. Rendah / kecil. d. Tetap.

10. Yang dimaksud uang dalam pengertian L1 adalah :
a. Permintaan uang untuk transaksi dan untuk berjaga-jaga.
b. Permintaan uang untuk berjaga-jaga dan untuk spekulasi.
c. Permintaan uang untuk spekulasi.
d. Penawaran uang.

11. Motif memegang uang terdiri dari tiga. Besarnya permintaan uang untuk berjaga-jaga ditentukan oleh :
a. Besarnya pendapatan. c. Besarnya tranksaksi.
b. Besarnya resiko. d. Besarnya spekulasi.

12. Buku yang menjadi dasar analisis Makro ekonomi dikarang oleh :
a. Adam Smith. c. John Maynard Keynes
b. David mc Celland d. Milton Fredman.

13. Dibawah ini adalah istilah yang tidak sama dengan istilah pasar barang :
a. Commodity market. c. real sector.
b. Expenditure sector d. Economic sector.

14. Dua faktor penting yang menentukan / diperlukan untuk memutuskan suatu investasi adalah :
a. Keuntungan yang diharapkan dan tingkat bunga.
b. Pendapatan nasional dan tingkat bunga.
c. Besarnya konsumsi da tabungan.
d. Pertumbuhan ekonomi dan inflasi.

15. Biaya bersih sesudah dikurang semua biaya tak termasuk biaya bunga disebut :
a. Marginal physical product. c. Marginal Effisiency of Invesment
b. Marginal Effisiency of capital. d. Marginal utility.

16. Dibawah ini mana yang benar :
a. Tingkat suku bunga riil sama dengan inflasi dikurangi suku bunga nominal.
b. Tingkat suku bunga riil sama dengan suku bunga nominal dikurangi inflasi.
c. Tingkat suku bunga riil sama denga suku bunga nominal.
d. Tingkat suku bunga riil sama dengan inflasi.

17. Fungsi investasi dibedakan menjadi dua. Dalam analisis makro biasanya investasi perusahaan diasumsikan sebagai :
a. Investasi terpengaruh. c. Investasi nominal.
b. Investasi marginal. d. Investasi otonomi.

18. Mekanisme transmisi Keynes tradisional berjalan melalui :
a. Cost of Fund c. Marginal efficiency of Invesment
b. Cost of capital effect. d. Marginal Physical product.

19. Mekanisme Transmisi Keynes modern dibagi dalam tiga bagian. Dibawah ini yang bukan dari ketiga bagian tersebut adalah :
a. Penyesuaian portfolio di sektor moneter.
b. Mekanisme transmisi melalui cost of capital effect.
c. Penyesuaian di sektor nyata / riil.
d. Penyesuaian di sektor industri.

20. Pelopor teori kuantitas uang modern adalah :
a. Milton Fredman. c. Adam smith
b. John Maynard Keynes d. Irving Visher.

21. Pengaruh perubahan harga terhadap jalannya perekonomian dikenal dengan nama:
a. Cost of capital effect. c. Income effect.
b. Keynes effect d. Hallo effect.

22. Pernyataan berikut ini yang benar mengapa Ilmu ekonomi dipelajari, adalah :
a. Membantu seseorang dalam mengelola kekayaannya.
b. Memberikan petunjuk mengenai kebijaksanaan apa yang bisa diambil untuk memecahkan masalah ekonomi.
c. Untuk membantu pelaku ekonomi memperoleh keuntungan.
d. Membantu pengusaha dalam menentukan harga.

23. Permalahan ekonomi makro mencakup dua hal yakni masalah jangka panjang dan masalah jangka pendek. Masalah jangka pendek meliputi :
a. Pengangguran dan ketimpangan neraca pembayaran.
b. Inflasi dan pertambahan penduduk.
c. Pengangguran dan pertambahan kapasitas factor produksi.
d. Inflasi dan ketersediaan dana investasi.

24. Dalam analisis jangka pendek ada beberapa factor yang diasumsikan tidak berubah atau tidak bisa diubah, yaitu seperti dibawahini, kecuali :
a. Kapasitas produksi total dari perekonomian.
b. Jumlah penduduk dan jumlah angkatan kerja.
c. Harga barang dan jasa.
d. Lembaga social dan politik.

25. Untuk menjalankan perekonomian jangka pendek pemerintah harus membuat kebijakan jangka pendek, adalah seperti dibawah, kecuali :
a. Menambah jumlah uang yang beredar.
b. Mengeluarkan obligasi Negara.
c. Menurunkan bunga kredit bank.
d. Meningkatkan kapasitas produksi.

26. Suatu hal yang melandasi kaum klasik dalam pasar barang bersifat “ self regulating “ adalah :
a. Harga tetap / konstan.
b. Berlakunya hokum say
c. Pengangguran sering terjadi dalam perekonomian.
d. Kapasitas produksi terus bertambah.

27. Perbedaan teori klasik dengan teori Keyness diantaranya menyangkut masalah nilai uang. Yang dimaksud nilai uang menurut teori ekonomi klasik adalah :
a. Tingkat bunga simpanan.
b. Tingkat bunga pinjaman.
c. Nilai nominal uang.
d. Nilai riil uang.

28. Situasi makro suatu perekonomian terutama dipasar barang, teori klasik berbeda dengan teori Keynes. Menurut Keynes kegiatan dipasar barang ditentukan oleh :
a. Mekanisme harga.
b. Permintaan efektif masyarakat.
c. Harga barang dan jasa.
d. Pendapatan masyarakat.

29. Besarnya angka penganda ( effect multiflier ) untuk perekonomian terbuka adalah :
a. 1 / 1-c
b. 1 / 1-c+m
c. 1 / c
d. 1 /1-c-m

30. Didalam perekonomian terbuka terdapat unsure / komponen yang tidak ada di dalam perekonomian tertutup yaitu ekspor dan impor, Kedua komponen tersebut disebut :
a. Neraca perdagangan
b. Neraca pembayaran.
c. Arus kas netto.
d. Transfer payment.

31. Pos-pos yang terdapat dalam APBN mempunyai pengaruh di dalam perekonomian, dibawah ini pos dalam APBN yang bersifat deflasioner, yaitu :
a. Transfer payment.
b. Obligasi dari masyarakat dalam negeri.
c. Kredit dari bank sentral.
d. Pengeluaran Negara.

32. Kredit bank sentral akan mempengaruhi jumlah uang yang beredar melalui money multiflier. Sebelum jumlah uang beredar bertambah. Pengaruh langsung yang terjadi adalah :
a. Bertambahnya jumlah uang inti.
b. Berkurangnya jumlah uanh inti.
c. Berkurangnya tingkat suku bung.
d. Berkurangnya tingkay suku bunga,

33. Uang inti yang ada dimasyarakat dipengaruhi oleh banyak factor, seperti dibawah ini adalah :
a. Bunga giro dan deposito
b. Bunga kredit bank.
c. Pengeluaran pemerintah,
d. Bea masuk.

34. Kebijakan moneter sulit diterka, sehingga menyulitkan pengunaannya dalam praktek, sehingga pemerintah secara otomatis dan teratur, menaikan jumlah uang beredar sesuai dengan kenaikan kebutuhan uang rata-rata sebagai ganti dari kebijakan moneter. Pernyataan diatas sesuai dengan pemikiran :
a. Adam Smith.
b. John Maynard Keynes.
c. Milton Friedman.
d. David Ricardo.

35. Menurut Keynes permintaan uang untuk transaksi ditentukan oleh :
a. Tingkat harga dan GDP riil.
b. Suku bunga dan GDP nominal.
c. Tingkat harga dan GDP riil.
d. Tingkat harga dan GDP Nominal

36. Dalam analisis permintaan terdapat dua konsep yaitu Keynes Effect dan Pigou Effect. Keynes Effect merupakan perubahan harga yang mengakibatkan tingkat pendapatan keseimbangan, melalui ……………….
a. Real money supply.
b. Real cash balance masyarakat.
c. Money multiflier.
d. Income multiflier.

37. AC. Pigou menerangkan pengaruh perubahan harga berpengaruh pada tingkat pendapatan keseimbanagan, dalam artikelnya yang terkenal adalah :
a. The wealth of Nation.
b. The Organization Ethic.
c. The Classical Stationary State.
d. The Classical theory.

38. Pigou effect adalah pengaruh perekonomian akibat dari perubahan harga melalui :
a. Real money supply.
b. Real cash balance masyarakat
c. Money multiflier.
d. Income multiflier.

39. Yang dimaksud dengan kurva IS adalah :
a. Kurva yang menunjukan hubungan antara tingkat harga dengan pendapatan nasional.
b. Kurva yang menunjukan hubungan antara pendapatan nasional dengan tingkat bunga.
c. Kurva yang menunjukan buhungan pendapatan nasional pada tingkat investasi.
d. Kurva yang menunjukan hubungan antara pendapatan nasional dengan tingkat tabungan.

40. Keadaan perekonomian dimana terpenuhi syarat keseimbangan pasar barang tetapi tidak memenuhi syarat keseimbangan di pasar uang atau sebaliknya, disebut:
a. Keseimbnagan sementara.
b. Keseimbangan pasar barang.
c. Keseimbangan pasar uang.
d. Keseimbangan semu.

41. Permintaan uang ( L1 ) merupakan gabungan dari permintaan uang untuk transaksi dengan permintaan uang untuk berjaga-jaga. Dijadikan satu karena permintaan uang untuk berjaga-jaga besal-kecilnya tergantung dari :
a. Pendapatan.
b. Tingkat harga.
c. Transaksi
d. Tingkat bunga.

42. Dibawah ini adalah kebijakan pemerintah dalam pasar uang yang termasuk dalam “ Quantitative Credit Control “, kecuali :
a. Selective credit control.
b. Manipulasi legal reserve ratio.
c. Open market operation.
d. Rediscount policy.

43. Pada tahun 1974, seorang ekonom yang memperjelas garis yang membatasi teori kuantitas uang dengan teori lainnya adalah :
a. Adam Smith.
b. John Maynard Keyness.
c. Milton Friedman
d. Thomas M. Humphrey.

44. Perumusan teori kuantitas uang yang oleh kebanyakan ahli ekonomi dianggap sebagai perumusan yang tertua terdapat pada tulisan :
a. Milton Friedman.
b. Adam Smith.
c. John Maynard Keyness.
d. Jean Bodin.

45. Karena bertambahnya pengeluaran pemerintah yang dibiayai dengan percetakan uang baru atau kenaikan permintaan luar negeri akan barang-barang ekspor atau bertambahnya pengeluaran investasi swasta karena kredit murah, Ketiga hal diatas berakibat :
a. Demand inflation
b. Cost inflation
c. Domestic inflation
d. Imported inflation.

46. Fungsi konsumsi menurut konsepsi Keyness pada tahun 1940 telah menimbulkan ……..
a. Hipotesa konsumsi.
b. Variabel nyata.
c. Hipotesa pendapatan.
d. Hipotesa stagnasi.

47. Dibawah ini adalah pernyataan yang ditekankan dalam teori inflasi structural. Kecuali :
a. Menerangkan proses inflasi jangka panjang di Negara sedang berkembang.
b. Jumlah uang yang beredar bertambah dan secara pasif mengikuti dan menampung kenaikan harga-harga, tersebut.
c. Inflasi selalu terjadi pada Negara sedang berkembang.
d. Ketegaran-ketegaran yang ada disebabkan oleh kebijaksanaan harga atau moneter pemerintah sendiri.

48. Menurut teori structural ada 2 ketegaran utama dalam perekonomian Negara sedang berkembang yang bisa menimbulkan inflasi, salah satunya adalah ketegaran yang berkaitan dengan :
a. Kegagalan pasar.
b. Pengangguran.
c. Ketidakelastisan dari penerimaan ekspor.
d. Ketidakelastisan harga

49. Perbedaan demand inflation dengan cost inflation terlihat pada ………….
a. Dari segi kenaikan harga out put.
b. Volume out put ( GDP riil ).
c. Omzet penjualan.
d. Sarana produksi.

50. Kenaikan harga barang akhir ( output ) mendahului kenaikan barang-barang input dan harga factor produksi. Keadaan ini terjadi dalam pasar :
a. Suppresed inflation.
b. Demand inflation.
c. Supply inflation.
d. Cost inflation.

II. Soal Esay !

1. Sebutkan Pos-pos kebijaksanaan fiscal dala APBN. Dan Jelaskan 3 konsep deficit, surplus dan berimbang dari pos-pos yang ada dalam neraca anggaran tersebut !
2. Jika diketahui marginal propencity to consume sebesar 0.8 dan dana yang tersedia 2 milyar. Berapa besarnya permintaan agregat bila pemerintah menempuh jalan : a. Membeli barang dan jasa.
b. Menaikan gaji pegawai
c. Membayar Transter payments.



JAWABAN
1. B 11 B 21 A 31 A 41
2. A 12 C 22 B 32 B 42
3. A 13 D 23 A 33 B 43
4. C 14 A 24 C 34 44
5. D 15 B 25 D 35 45
6. C 16 B 26 B 36 46
7. A 17 D 27 C 37 47
8. D 18 C 28 B 38 48
9. B 19 C 29 A 39 B 49
10. A 20 B 30 A 40 50

JAWABAN ESAY
1. KONSEP DEFISIT
G + W + Tr > Tx
G + W + Tr > Tx + B
G + W + Tr > Tx + B + F, atau
U > O

C = Belanja Barang dan Jasa
W = Gaji Pegawai
Tr = Transfer Payment
Tx= Penerimaan Pajak
B = Pinjaman / Obligasi dalam negeri
F = Pinjaman / hutang luar negeri
U = Kredit likuiditas bank sentral
KONSEP SURPLUS
G + W + Tr < Tx
G + W + Tr < Tx + B
G + W + Tr < Tx + B + F, atau
U < O

KONSEP BERIMBANG
G + W + Tr = Tx
G + W + Tr = Tx + B
G + W + Tr = Tx + B + F, atau
U = O





2. A.∆z = 1 .∆G
1-C
= 1 . 2 M
1 – 0.8
= 1 . 2M
0.2
= 10 M
B. .∆z = C .∆C
1-C
= 0.8. 2M
0.2
= 8 M
C. .∆z = C .∆R
1-C
=0.8. 2M
0.2
= 8 M

Senin, 22 Maret 2010





Jumlah kendaraan khususnya kendaraan roda dua dari tahun ke tahun kian meningkat. Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencatat jumlah sepeda motor di Jakarta mencapai 3,5 juta unit dengan peningkatan sebesar 300 persen. Peningkatan jumlah kendaraan tersebut akan diiringi dengan meningkatnya jumlah kecelakaan sepeda motor di jalan raya.
Maraknya pengendara yang menggunakan sepeda motor berpotensi meningkatkan jumlah angka kecelakaan lalu lintas terutama yang melibatkan kendaraan roda dua. Table diatas memberikan angka kecelakaan sepeda motor di Jakarta masih sangat memprihatinkan, karena pengendara tidak mematuhi rambu-rambu lalu-lintas di jalan raya.
Jumlah meninggal dari tahun-ketahun mengambarkan situasi jalanan di Jakarta sangat rawan kecelakaan. Wakil Ketua KNKT, M. Yusuf mengatakan bahwa dalam menurunkan tingkat kecelakaan sepeda motor beberapa hal harus dibenahi seperti regulasi yang perlu penyempurnaan, kurangnya prasarana transportasi baik kelengkapannya dan persyaratannya, kurangnya koordinasi antar instansi yang bertanggung jawab di bidang safety, belum terwujudnya budaya safety dan penegakan hukum dan peraturan yang tidak konsisten.

Senin, 01 Maret 2010

mangkirnya bebearapa BUMN untuk membayar pajak

Kementerian Negara BUMN menyatakan pajak yang ditunggak oleh tiga BUMN yaitu PT Merpati Nusantara Airlines, PT PN XIV dan PT Djakarta Lloyd akan segera diselesaikan oleh pemerintah. Ketiga perusahaan plat merah tersebut tidak bisa membayar pajak, karena masih dalam permasalahan keuangan."Kementerian BUMN segera menyelesaikan pajak tersebut. Pembayaran akan dilakukan, mungkin dalam bentuk setoran dana atau konversipenyertaan modal negara di BUMN tersebut," kata Sekretaris Menteri BUMN, Said Didu kepada PersdaNetwork di Jakarta. Seperti diketahui, Dirjen Pajak pekan lalu menyatakan ada 16 BUMN yang menunggak pajak. Nilai tunggakan yang belum terbayarkan senilai Rp 130 miliar. Namun Said membantahnya. Menurutnya, setelah diteliti oleh pihaknya, ada 11 yang masih bermasalah.
Empat BUMN yaitu Pertamina, Garuda Indonesia, Jamsostek dan Semen Tonasa dianggap sudah melunasi kewajiban mereka. Sementara tigaBUMN di antaranya yang belum melunasi pembayaran pajak, yaitu Merpati, PTPN XIV dan Djakarta Lloyd."Yang lainnya itu sudah membayar atau masih dalam proses pengadilan. Misalnya saja PT Semen Tonasa yang sudah diputuskan telah membayar, tetapi masih dalam proses kasasi. Sementara ada BUMN lainnya yang terkena pajak berganda, karena perbedaan persepsipembayaran," ujar Said. Untuk tiga BUMN yang sedang mengalami permasalahan cashflow tersebut, jelas Dudi, mereka tidak bisa membayar pajak karena bila dananya diambil untuk pajak, maka dipastikan bakal kolaps. PTPN XIV dan Djakarta Lloyd jelas masih merugi. "Sedangkan Merpati masih dalam tahap recovery," tandasnya.
Meskipun menyatakan lupa angka pastinya, Said menyatakan bahwa jumlah pajak yang belum dibayarkan oleh ketiga BUMN tersebut tidak banyak. Diketahui pajak tidak dibayar mulai tahun 2000-an.
"Pada intinya tidak ada niat BUMN tersebut yang membandel tidak membayar pajak. Mereka tidak bayar karena memang kondisinya sedang sulit. Tetapi asal tahu saja, ada juga BUMN yang kelebihan bayar pajak yaitu Pertamina," jelasnya.
Bagaimana ingin memberi contoh pada negri ini, jika para BUMNnya saja tidak mau membayar pajak. Dan memberi contoh terhadap pihak swasta untuk membayar pajak. Maka dari itu mari kita mulai sadar diri dan mau turut serta membagun Negara ii dengan membayar pajak. Dan untuk para pengurus pajak untuk mengelola dana pajak tersebut menurut dengan fungsinya jangan disalah gunakan. sumber(http://bisniskeuangan.kompas.com)

Jumat, 01 Januari 2010

KONTRIBUSI KOPERASI TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM

Pada dasarnya usaha mikro, kecil dan menengah terhadap dunia perekonomian sebenarnya memiliki peranan yang cukup besar. Maka dari itu kelangsungan dari usaha mikro, kecil dan menengah perlu dipertahankan. Kita perlu memikirkan cara untuk mempertahankan dan bahkan mengembangkannya. Kontribusi Koperasi terhadap perkembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebenarnya jika dioptimalkan dapat sangat membantu. Bisa diilustrasikan jika saja koperasi-koperasi tersebut dapat menyediakan modal atau menunjang keberlangsungannya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tentunya dapat berdampak kea rah yang lain juga
Diperlukan kesadaran untuk peduli terhadap koperasi di Indonesia dan juga UKM, kepedulian terhadap industri-industri kecil sangat penting yang justru dari hal kecil tersebut kita dapat membangun dan memperbaiki perekonomian Indonesia,dan memanfaatkan berbagai peluang sumber daya alam dan sumber daya manusia Indonesia melalui koperasi dan UKM.
Pemberdayaan usaha mikro utamanya diarahkan untuk mendukung penanggulangan kemiskinan dan peningkatan pendapatan masyarakat berpendapatan rendah, yaitu dengan:
(1) memperluas jangkauan dan kapasitas pelayanan lembaga keuangan mikro (LKM) baik pola pembiayaan konvensional maupun pola bagi hasil/syariah, termasuk dengan memberdayakan perempuan sebagai pengusaha mikro;
(2) meningkatkan kemampuan pengusaha mikro dalam aspek manajemen usaha dan teknis produksi; dan
(3) memfasilitasi pembinaan sentra-sentra produksi tradisional dan usaha ekonomi produktif lainnya di perdesaan dan daerah tertinggal.

Dalam rangka meningkatkan kualitas kelembagaan koperasi, arah kebijakannya adalah:
(1) melaksanakan pembinaan, pengawasan dan penilaian perkoperasian; dan
(2) pemasyarakatan praktek-praktek koperasi terbaik.
Sumber;
http://www.bainfokomsumut.go.id/open.php?id=70&db=artikel