UNIVERSITAS GUNADARMA TAHUN AJARAN 2009-2010

Jumat, 09 Oktober 2009

paket diregulasi perbankan

PAKET DEREGULASI PERBANKAN


  • Paket Deregulasi 1 Juni 1983

Bank menentukan sendiri suku bunga deposito & suku bunga pinjamanPengendalian moneter tanpa menentukan pagu kreditPengendalian moneter tidak langsung. Paket Kebijaksanaan 27 Oktober 1988

      • Mendorong perluasan jaringan keuangan & perbankan ke seluruh wilayah Indonesia serta diversifikasi sarana dana
      • Kemudahan pendirian bank-bank swasta baru, pembukaan kantor cabang baru, pendirian lembaga keuangan bukan bank di luar Jakarta, pendirian BPR, pemberian ijin penerbitan sertifikat deposito bagi lembaga keu. bukan bank, perluasan tabungan.
      • Penurunan likuiditas wajib minimum dari 25% menjadi 2%
      • Penyempurnaan Open Market Operation
  • Paket Kebujaksanaan 25 Maret 1989

Memuat peleburan usaha (merger) & penggabungan usaha bank umum swasta nasional, bank pembangunan, BPR, penyempurnaan ketentuan pendirian & usaha BPR, pemilikan modal campuran, penggunaan tenaga kerja professional WNA.

· Tahun 1986

Lewat paket kebijakan 6 Mei (Pakem), pemerintah menghapus sertifikat ekspor (SE). SE merupakan fasilitas empuk yang banyak digunakan eksportir untuk memperoleh pengembalian bea masuk dan unsur subsidi, ini diberikan bersamaan dengan kredit ekspor.

· Tahun 1987

Pemerintah mengeluarkan deregulasi 15 Januari 1987, tentang industri kendaraan bermotor, mesin industri, mesin listrik, dan tarif bea masuk. Untuk bea masuk, pemerintah memberikan keringanan bea terhadap barang-barang tertentu, seperti Tekstil, kapas, dan besi baja. Sedangkan untuk industri mesin pemerintah memberikan perlakuan kemudahan ijin usaha. Dan untuk industri kendaraan bermotor, pemerintah memberikan kemudahan perakitan kendaraan dan pembuatan dan perakitan bagian kendaraan bermotor

· Juni 1987

Pemerintah mengeluarkan paket deregulasi, lewat PP Nomor 13 Tahun 1987 dan Keppres Nomor 16. Kali ini pemerintah menyederhanakan perijinan investasi bidang pertambangan, pertanian, kesehatan dan perindustrian. Yang semula ada empat ijin investasi, setelah kebijakan itu hanya tinggal dua.

· Tahun 1988

Inilah tahun booming dunia perbankan Indonesia. Bayangkan, hanya dengan modal Rp 10 milyar, seorang pengusaha punya pengalaman atau tidak sebagai bankir, sudah bisa mendirikan bank baru. Maka, tak pelak lagi berbagai macam bentuk dan nama bank baru bermunculan bagai jamur di musim hujan. Itulah salah satu bentuk kebijakan deregulasi 27 Oktober 1988, atau yang dikenal dengan sebutan Pakto 88. Tak hanya itu, bank asing yang semula hanya beroperasi di Jakarta, kini bisa merentangkan sayapnya ke daerah lain di luar Jakarta. Sementara untuk mendirikan bank perkreditan, modal yang disetor menurut Pakto 88, hanya Rp 50 juta seseorang sudah bisa punya bank BPR.

Tujuan dari analisis ini yaitumemberikan pemahaman kepada pembaca sekaligus tugas mata kuliah bank dan lembaga keuangan.

Analisis: Paket Deregulasi ini memberikan kewenangan kepada bank-bank pemerintah untuk menentukan kebijaksanaan perkreditannya sendiri, menghapuskan pagu kredit dan memberi kebebasan bank-bank pemerintah dalam menetapkan tarif suku bunga deposito, sementara itu kredit likuiditas dari Bank Indonesia dihapuskan paket deregulasi sebenarnya ada untuk memperbaiki perbankan di indonesia,karena sistem perbankan kita yang masih berkiblat pada masa kolonial dan agar sistem perbankan indonesia tidak menganut lagi sistem kolonial, tetapi mempunyai sistem yang mandiri,mampu membantu mengurangi rintangan-rintangan yang dihadapi masyarakat kita dalam bertransaksi selain itu dengan paket deregulasi bertujuan masyarakat pada saat itu percaya kepada bank sepenuhnya
sumber:www.geogle.com

VN:F [1.6.8_931]

Selasa, 06 Oktober 2009

pada saat smp saya dipilih menjadi anggota koperasi sekolah yang dipilih oleh guru saya. pertama-tama saya belum mengerti betul akan keorganisasian koperasi sekolah, lalu saya diajar oleh kaka kelas. menjadi anggota koperasi sekolah bukan hany a memperoleh keuntungan tapi belajar berorganisasi. semua barang-barang diperoleh dari bantuan sekolah. kegiatannya yaitu berupa simpan pinjam, nabung dan lain-lain. saya berhenti menjadi anggota koperasi sekolah setelah lulus ujian sekolah smp. manfaat dari keorganisasian tersebut yaiyu melatih saya untuk berorganisasi dan saling bantu-membantu.

Kamis, 01 Oktober 2009

hidup perlu perjuangan.
mari kita tumbuhkan semangat para pahlawan-pahlawan repupblik kita.